Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi membuka secara resmi Wonderfood Ramadhan di Taman Dang Anom, Sabtu (10/4/2021) sore. Wonderfood Ramadhan tahun ini akan digelar hingga Minggu (2/5/2021) mendatang dan diikuti sebanyak 56 tenant.
Rudi menyambut baik bazar kuliner tersebut. Menurutnya, warga yang akanp berburu takzil untuk berbuka dapat mengunjungi lokasi tersebut. Dipilihnya Dang Anom karena lokasi tersebut cukup lenggang sehingga penerapan protokol kesehatan (prokes) juga dapat dilakukan dengan baik.
“Pada intinya pemerintah ingin menyiapkan lokasi agar masyarakat dapat menikmati waktu berbuka” ucap Rudi.
Seperti diketahui, wonderfood pertama digelar tahun 2019 lalu di Dataran Engku Hamidah. Namun tahun 2020 dihentikan sementara karena Covid-19. Kemudian tahun ini kembali digelar dengan catatan secara disiplin menerapkan prokes.
“Saya berpesan kita semua jangan abai tetap perhatikan prokes,” harapnya.
Rudi kembali mengungkapkan komitmennya membangun pariwisata Batam. Sektor ini menggenapi industri yng sudah ada yakni sektor manufaktur dan galangan kapal. Komitmen tersebut ditandai dengan gencarnya Pemko Batam membangung infrastruktur (aksesibilitas), menambah destinasi, hingga menggelar berbagai iven seperti wonderfood tersebut.
“Intinya kita harus sepakat, sejiwa dan setujuan bahwa Batam ini harus berubah. Sejak 2015 lalu saya kembangkan wisata, alhamdulilah sebelum Covid-19 Batam penyumbang kedua terbesar wisman,” ucap Rudi.
Berbagai pembangunan kini dilakukan, Rudi yang juga Kepala BP Batam, kini berbagai pembangunan melalui lembaga tersebut. Beberapa diantaranya yakni peningkatan bandara, pelabuhan, peningkatan infrastruktur hingga penyiapan KEK Kesehatan RSBP Batam.
“Sambut wisman, bandara kita rombak lalu jalan-jalan kita tingkatkan baik yng dilakukan Pemko Batam maupun BP Batam dan lain sebagainya. Tidak ada kata terlambat untuk terus berbenah, benar kita tertinggal jauh tapi jangan minder, kita harus kejar,” papar dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan sejarah Batam Wonderfood Ramadhan. Kegiatan ini merupakan inisiasi oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sejak 2019 lalu. Kegiatan ini turut dihadiri
“Yang unik dari tahun ini, ada stan kuliner PKK Kecamatan se-Kota Batam. Ini ide dari Wakil Gubernur Kepri yang juga Ketua TP PKK Kota Batam, ibu Marlin Agustina Rudi,” katanya disambut tepuk tangan yang hadir.
Masih seperti tahun sebelumnya, Batam Wonderfood Ramadhan ke-2 tahun ini juga masih mengusung tema, “Jom Balek Kampong” atau ayo balik kampung. Sebanyak 56 stand kuliner ikut berpartisipasi, terdiri dari 32 stand kuliner Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) Kota Batam, 12 stand UMKM binaan Disbudpar Kota Batam, dan 12 stand yang mewakili 12 kecamatan yang ada di Kota Batam serta coffee corner atau kafe pojok. Makanan yang ditampilkan beragam, baik dari makanan tradisional maupun makanan yang lagi hits atau kekinian, yang dirasa cocok untuk nuansa Ramadhan.
“Ada asam pedas, roti kirai, gado-gado, lakse, otak-otak, pepes, kue tradisional, aneka minuman seperti cendol dan banyak lagi,” sebutnya.
Selain kuliner, Batam Wonderfood Ramadhan juga mengundang asosiasi pariwisata di antaranya Asosiasi Seni Lanskap Indonesia (Asli) Kota Batam, Batu Aji Coret-Coret, Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Kota Batam, Perhimpunan Rumah Makan Indonesia Kota Batam, musisi, budayawan Kota Batam, dan juga hotel.
“Selain kuliner, nanti juga akan ada bucu (pojok) budaya, berbagai permainan tradisional, live masak dodol, pameran ikan cupang, pameran lukisan, pameran ikan hias dan sebagainya,” terangnya.
Berbagai perlombaan juga bakal digelar, seperti lomba melukis, lomba menyanyi religi. Penyelenggara juga akan menyediakan panggung lengkap dengan sound system yang bisa digunakan bagi siapa saja yang ingin ikut memeriahkan, seperti komunitas, paguyuban, dan sebagainya tanpa dipungut biaya.
“Selain itu, juga disediakan musala, toilet, sitting area (kursi dan meja makan). Dan jika ada yang mau menggelar paket buka bersama, baik perorangan atau kelompok, silahkan saja,” ungkapnya.
Fasilitas untuk menunjang foto yang ikonik dan menarik (instagramable), juga akan dilengkapi di sekitar area Batam Wonderfood Ramadhan ke-2. Tujuannya, agar pengunjung benar-benar merasakan suasana balik kampung.
“Setiap harinya, Bazar Ramadhan akan dibuka mulai pukul 15.00-21.00 Wib, ucapnya,” terangnya.
Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Taufik Nur Hidayat. Ia mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pemko Batam melalui Disbudpar Kota Batam tersebut. Baginya, kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Pak Menteri (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno) mendorong penjualan (produk) lewat marketplace atau penjualan online, sehingga produk terjual di masa pandemi,” katanya.
Salah satu stand bazar kuliner, coffe corner dari Kemenparekraf, menyajikan sajian kopi nusantara dan informasi tentang pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia