Batam, Tintamediakepri.id. Air adalah merupakan kebutuhan pokok manusia yang sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan seperti halnya juga di masyarakat kota Batam , Namun demikian di Kota Batam yang merupakan kota wisata masih mengalami sering matinya aliran air bersih yang sangat berdampak kepada terganggunya segala aktifitas rumah , baik usaha usaha dan terutama para pedagang.
Masyarakat bengkoang contohnya ,sangat mengeluhkan dengan seringnya mati air.
warga Bengkong Nusantara ibu Sri ketika menuturkan sikap kesalnya kepada media ini Minggu 30/08/2023 mengatakan, “”Sudah 4 hari mati air om kami tidak mendapatkan air,padahal ini hari Minggu mau cuci baju anak sekolah aja tak ada air.
Gimana ini mau cuci baju sekolah anak-anak, tak ada air dengan nada geramnya.. jangankan untuk mandi, mau buang air besar aja tak ada.air
Besok senin anak-anak mau sekolah, air untuk mandi tak ada pusing saya,” tuturnya.namun demikian ibu SRi sudah mencoba menghubungi Call Centre Air Batam Hilir (ABH), namun hingga saat ini belum ada turun bantuan air bersih untuk warga Bengkong Nusantara yang sudah kehabisan persediaan air bersih.,tutur nya ke media ini,
Sedangkan warga perumahan Taman Buana Indah, sudah 2 hari mati air. Salah satu warga berceloteh, kepada seorang rekannya “Makanya saya tanya air di Bengkong Nusantara hidup tak, kalau hidup air saya mau minta air untuk mandi dan cuci piring.”
Sama halnya di Pasar Cahaya Garden juga mati air. Kedai kopi pun tidak ada air, koko pemilik kedai kopi mengangkat air menggunakan galon.
Penjual makanan di kedai kopi Cahaya Gemilang, piring-piring yang kotor cucinya harus bawa pulang kerumah di karnakan di tempat jualan tidak ada air untuk cuci piring kotor.(j)