Batam – Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan pentingnya peningkatan logistik nasional untuk memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional melalui Batam Logistic Ecosystem (BLE).
“Program ini (BLE) merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional melalui penataan ekosistem logistik” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers peluncuran Batam Logistics Ecosystem di Batam (18/03)
Berikut 3 hal yang mendasari adanya BLE.
Pertama, banyaknya pelabuhan, bandara, stasiun dan pergudangan yang tidak saling terintegrasi dan pengelolaan yang belum efektif dan efisien.
Platfrom BLE memungkinkan adanya integrasi antar pelabuhan, bandara, stasiun yang dikelola pemerintah dengan pergudangan yang dikelola dunia usaha.
“Ini (BLE) akan menciptakan koordinasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan dunia usaha dalam satu platform. Sehingga koordinasi jauh lebih mudah dan pasti” tegasnya.
Kedua, belum efektifnya intermodal transportasi dan interkoneksi antara infrastruktur pelabuhan dan transportasi serta permasalahan kapasitas infrastruktur.
Sebagai salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), BLE yang merupakan bagian dari National Logistics Ecosystem (NLE) merupakan salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan efektifitas intermodal transportasi dan interkoneksi antara infrastruktur pelabuhan. BLE memungkinkan berkurangnya waktu layanan ship to ship/floating storage unit hingga 70 persen menjadi satu hari yang sebelumnya memerlukan waktu tiga hari.
“Dalam 1 tahun terakhir akibat pandemi, kegiatan ekonomi menurun. Dalam situasi seperti inilah kita perlu membenahi diri sehingga ketika ekonomi telah pulih maka bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik. Jadi, ini (BLE) merupakan salah satu upaya percepatan dan akselerasi pemulihan ekonomi” terangnya.
Terakhir, tidak ada sistem track and trace, masih banyaknya paper based system dan terbatasnya jangkauan jaringan pelayanan.
Implementasi BLE akan mampu merapikan dan menyederhanakan proses bisnis dengan layanan terpadu dengan yang menerapkan single submission hanya dengan satu platfom.
“Ini kan bagian dari mengurangi regulasi dan inefisiensi. Sehingga lebih mudah untuk memberikan kepastian,” ucapnya.
BLE akan memastikan layanan akan lebih mudah serta memperkuat koordinasi antara pemerintah dan dunia usaha terkait upaya untuk mengurangi regulasi yang berbelit-belit dan memperbaiki iklim investasi dalam negeri.