Medan,Tintamediakepri.id. –PT Perkebunan NusantaraIII (Persero )bersinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan PT Kereta api Indonesia (KAI) untuk melakukan optimalisasi pemanfaatan fasilitas yang ada di Terminal Multi purpose Kuala Tanjung,Sumatera Utara dan Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) Sei Mangkei.Kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU kerjasama pada Sabtu(08/01/2022),oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Abdul Ghani,Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohirdi Kantor PT Prima Multi Terminal,Kuala Tanjung,Sumatera Utara.
Menteri BUMN,Erick Thohir menjelaskan bahwa Kuala Tanjung adalah pelabuhan terbaik dan merupakan potensi yang luar biasa tetapi selama ini belum dimaksimalkan dengan baik.“Kami mendorong kerjasama antara PTP N, Pelindo dan KAI membangun bagaimana kereta barang langsung tembus dari KEK Sei Mangke i ke Kuala Tanjung dan membuat lebih besar lagi serta menjadi bagian lapangan kerja yang sangat maksimal untuk warga Sumatera Utara,”jelas Erick.
Ruang lingkup kerjasama ini adalah optimalisasi pemanfaatan fasilitas pelabuhan dan sinkronisasi rencana pengembangan jalur kereta api dengan klaster industri. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan terminal multi purpose Kuala Tanjung sebagai pelabuhan muat dan atau pelabuhan tujuan dalam distribusi logistik,bahan baku,hasil produksi KEK Sei Mangkei dan hasil perkebunan PTP N Group dengan mengoptimalkan penggunaan kereta api milik KAI. “Indonesia itu harus memiliki ekosistem sendiri,yaitu dengan bekerjasama dengan swasta,UMKM dan pihak lain.Saya setuju dengan adanya pengintegrasian kawasan pelabuhan dan kawasan industri,yang didukung oleh kereta api dan juga produk-produk yang dimiliki BUMN maupun pihak swasta.Semua pihak bersinergi untuk membangun kawasannya masing-masing.Jadi,saya berharap,ekosistem yang sedang kita bangun sekarang dapat menjadi penyeimbang ekonomi Indonesia,”tambah Erick Thohir,Menteri BUMN.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTP N III(Persero),Abdul Ghani menambahkan bahwa PTP N
Group akan mendukung penuh pemanfaatan integrasi tersebut untuk meningkatkan produktivitas.“Kami dari PTPN Group akan secara optimal memanfaatkan kerjasama ini untuk pendistribusian komoditas,logistik dan bahan baku dengan pengoptimalan penggunaan kereta api serta menjadikan Pelabuhan KualaTanjung sebagai pelabuhan muat atau pelabuhan tujuan dan meraih potensi market diSelat Malaka,”ujar Ghani.
Direktur Strategi Pelindo,Prasetyo menyebutkan sinergiantas BUMN dilakukan untuk mewujudkan Pelabuhan KualaTanjung menjadi Indonesia’s Logistic dan Supply Chain Hub.“Tujuan Pemerintah menetapkan pengembangan Pelabuhan dan Kawasan IndustriKualaTanjungsebagaisalahsatuProyekStrategisNasional(PSN) adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi diluar Pulau Jawa,menciptakan lapangan pekerjaan, menarik Foreign Direct Investments,mengembangkan value- added manufacturing,menurunkan logisticcost,dan menciptakan International Hub Partikel-partikel,”papar Prasetyo.
Integrasi antara Pelabuhan Kuala Tanjung dengan KEK Sei Mangkei diakukan melalui joint marketing,segmentasi industri,konsolidasi cargo industri dari Sei Mangkei untuk shipment melalui Pelabuhan Kuala Tanjung dan sinergi operasional lainnya tentunya dengan mengoptimalkan moda transportasi Kereta Api.