Batam – PLN Batam memastikan dan menjamin pasokan energi listrik selama bulan Ramadan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tercukupi dan aman.
Direktur Utama PLN Batam Nyoman S. Astawa mengatakan, daya mampu pembangkit PLN Batam saat ini adalah 595 MW dan perkiraan beban puncak kurang lebih 456 MW, sehingga ada cadangan daya sekitar 96 MW.
Pihaknya telah melakukan beberapa pemeliharaan di sisi pembangkit, transmisi maupun jaringan distribusi.
“Dalam mengatasi gangguan kami juga berpedoman pada Standard Operation Procedure (SOP) Ramadan yang telah kami susun bersama. Jika ada permasalahan listrik yang dialami pelanggan, dapat menghubungi bright PLN Batam. Personel siap berjaga untuk mengamankan keandalan pasokan listrik selama 24 jam di Batam,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).
PLN menyiapkan 14 posko dengan total kurang lebih 384 personel yang tersebar dari pembangkit, gardu induk hingga area pelayanan.
Tidak kalah penting, PLN Batam juga memprioritaskan jalur pasokan listrik di masjid-masjid atau tempat ibadah.
Nyoman mengimbau kepada para pelanggan untuk selalu bijak dalam pemakaian energi listrik.
“Kami meminta kepada pelanggan untuk sama-sama menjaga keberlangsungan serta pengembangan usaha kelistrikan dengan tetap membayar listrik tepat waktu,” ungkapnya.
PLN menerapkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar seluruh pegawai tetap dapat bekerja dengan maksimal.
“Beberapa waktu lalu seluruh pegawai dan mitra melaksanakan vaksin sebagai upaya PLN Batam mencegah penyebaran Covid-19 dan agar pelayanan kami maksimal meskipun masih dalam kondisi pandemi,” ujar Nyoman.
Direktur Operasi bright PLN Batam Edyansyah mengatakan, listrik merupakan hal yang sangat esensial dalam kehidupan terutama di waktu khusus termasuk bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini sangat dimaknai penting oleh bright PLN Batam dan diwujudkan dalam upaya kerja keras untuk menjaga pasokan listrik.
“Bright PLN Batam memastikan dan menjamin pasokan energi listrik selama bulan Ramadan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tercukupi dan aman,” ujar Edyansyah.(*)