Perseteruan Kadin Batam vs Kadin Kepri ,JADI RAJAGUKGUK :Kalau Jadi Pemimpin Harus Jentelemen”

 Batam-perseteruan antara Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk dan Ketua Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana Ahir ahir ini sering ramai  diperbincangkan di masyarakat.

Perseteruan itu terjadi di grup WhatsApp. Jadi Rajagukguk mengirim pesan yang terkesan marah mencari-cari Akhmad Ma’ruf Maulana. Selasa (15/6/2021) ketika dikonfirmasi  terkait persoalan tersebut, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk berujar, dirinya hanya mencari Akhmad Ma’ruf Maulana saja.

“Saya hanya cari Akhmad Ma’ruf Maulana saja, tapi dia suruh beberapa orang WhatsApp ke saya dan minta ketemu,” ujar Rajagukguk ” DIKUTIP DARI BATAMTIMES

“Saya pun tanya siapa yang bersangkutan, yang nyuruh dan apa hubungan dengan saya,” sambung Jadi Rajagukguk.

Lantas, kata Jadi Rajagukguk, ia menyuruh adiknya Ronal untuk komunikasi dengan orang tersebut.

“Saya hanya mau ketemu Ma’ruf, kita bicara baik-baik. Dia harus jentlemen kalau sebagai pemimpin,” sebutnya.

Ia mengaku telah menghubungi Ma’ruf Maulana melalui telpon, namun belum dijawab.

“Iya, saya sudah komunikasi ke beliau langsung, ditelpon ratusan kali tidak diangkat,” ucapnya.

Dikatakan Jadi Rajagukguk, saat dihubungi melalui WhatsApp diblok, SMS tidak dijawab, melalui Facebook dan Instagram (IG) pun tak ada balasan.

“Malah suruh orang ketemu saya. Saya tanya siapa dan mau urusan apa. Disuruh preman-preman untuk menghadapi saya, dikira kita takut. Saya siap hadapi siapa pun yang dia suruh ketemu saya,” katanya.

Saat disinggung apakah ada hubungannya dengan Kadin. Jadi Rajagukguk mengatakan, dia (Ma’ruf) masukan orang-orang tidak jelas di WAG Kadin Kepri untuk menghadapi orang yang tidak sepaham dengan keinginannya.

“Saya mau hubungi dia kembali, mudah-mudahan diangkat,” tulis Jadi Rajagukguk mengakhiri.

Hingga berita ini dipublikasikan, Akhmad Ma’ruf Maulana belum merespon pesan konfirmasi mengenai tudingan tersebuT

Sumber : Batamtimes./jbt

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *