Batam ,Tintamediakepri.id. -Persatuan Mubaligh Kepri menggelar acara sirahturahmi dan Halal bi Halal bersama Polda Kepri beserta tokoh agama, kegiatan itu berlangsung dengan Diskusi bertajuk “Peran Muballigh Kepri dan Polda Kepri dalam Menjaga Sitkamtibmas yang Kondusif.” kegiatan itu berlangsung di Ballroom Golden Prawn Resto Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong Kota Batam Kepulauan Riau (21/5/2022).
Hadir dalam kesempatan itu Kakanwil Kemenag Prov. Kepri diwakili oleh Bapak Maryono selaku Ketua Persatuan Mubaligh Kepri, Polda Kepri oleh Dirbinmas Polda Kepri diwakili oleh Bapak Ipda Indra Tanjung, Ketua MUI Kepri K.H. Bambang Maryono, Ketua Pembina Persatuan Mubaligh Kepri Dr. Suyono M.Ag, Tokoh Agama dan Ormas Islam , dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.
Ketua Muballigh Kepri mengatakan, apabila negara bisa stabil tokoh agama dan pemerintah menyatu walaupun terdengar riak-riak bukanlah mengkritik tetapi meluruskan, melalui peran mubaligh, pemerintah dan kepolisian dapat menyampaikan pesan-pesan ke masyarakat dalam hal Kamtibmas, ucap Maryono.
Lanjutnya, Terima kasih kepada Polda Kepri yang telah memfasilitasi sepenuhnya acara ini hingga terlaksana, Harapannya semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan ke Kabupaten Kota lainnya se-Kepri Kata Ketua PMK Kepri.
Karena itulah muballigh memerlukan pihak lain yang secara yuridis mendapat tugas dari negara untuk melaksanakan apa yang menjadi peran, fungsi dan tugas muballigh tersebut, yakni kepolisian yang secara kelembagaan memiliki tugas pokok di bidang penegakan system keamanan, ketentraman dan ketetiban masyarakat (Siskamtibmas). Sedangkan kamtibmas merupakan bagian penting dari proses amar ma’ruf nahi mungkar.
Mewakili Dirbinmas Polda Kepri menyampaikan permohonan maaf beliau karena tidak bisa hadir dalam acara ini dikarenakan giat yang tidak bisa diwakilkannya, Tugas Utama Polri menjaga Kamtibmas, melindungi serta melayani masyarakat demi keutuhan NKRI, sementara Da’i serta tokoh agama tugasnya menyampaikan kebenaran dan bukan kebencian kepada masyarakat, maka Da’i memiliki tugas sama dengan Polri, ujar Ipda Indra Tanjung.
Kegiatan untuk penguatan kemitraan polisi dan masyarakat dalam upaya penegakan kamtibmas tidak hanya digelar Muballigh Kepri, sebelumnya pada tanggal 15 Maret 2022 bertempat di Wisma Pusat Informasi Haji Batam, acara serupa juga dilaksanakan dengan MUI Kota Batam.
Melalui kemitraan dan kebersamaan antara polisi, ulama dan muballigh maka usaha-usaha untuk mewujudkan kondusifitas masyarakat melalui penegakan sitkamtibmas akan tercapai secara tepat guna dan berhasil guna, karena tak dapat disangkal bahwa bagian terbesar dari obyek kamtibmas adalah pemeluk agama, sehingga peran tokoh agama menjadi penting untuk dilibatkan baik langsung maupun tidak langsung.
Diakhir kegiatan itu dilakukan nya pembagian syal atau sorban yang berlogo Persatuan Muballigh Kepri (PMK) dan Polda Kepri untuk digunakan peserta. Di akhir acara seluruh pengurus dan anggota Persatuan Muballigh Kepri, ulama, tokoh agama, serta ormas Islam menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam petisi pernyataan sikap yang dibacakan dan diikuti oleh seluruh peserta yang berisi : Bahwa Muballigh berkomitmen untuk menjaga kerukunan Umat beragama, Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan Mendukung Aparat Kepolisian dalam penegakan Sitkamtibmas di Kepri.