sebagaimana arahan pemerintah pusat dalam rapat koordinasi antara kementerian terkait dengan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia tentang pengetatan protokol kesehatan maka pemerintah kota Batam dan Forkompimda akan terus bersinergi.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual yang dihadiri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan seluruh Forkompinda Kota Batam, Pemda diminta untuk meningkatkan pengawasan terkait protokol kesehatan.
Dalam rapat tersebut juga dibahas supaya Indonesi tetap waspada mengingat apa yang terjadi di India baru baru ini meningkatnya kasus positif Covid 19,.sehingga jangan karena momenlebaran saat ini protokol kesehatan menjadi lengah.
Selain itu juga terkait penanganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana Batam menjadi salah satu pintu masuk pulangnya PMI ke Tanah air. Mulai dari pelabuhan hingga karantina harus ditingkatkan pengawasannya.
“PMI karantina lima hari harus benar-benar dijalankan,” katanya.
“TNI dan Polri tadi juga diminta untuk meningkatkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro,” ujarnya.
Sejumlah Forkompinda hadir dalam rapat koordinasi secara virtual tersebut. Di antaranya Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY) Letkol Marinir Alim dan Dandim 0316/Batam, Danyon Raider 136, Dandenpom Batam, dan lainnya.(jbt)