BATAM,TINTAMEDIAKEPRI.ID. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, menghadiri pelantikan Ketua dan Pengurus PPM Provinsi Kepri di hotel Planet Holiday, Rabu (17/11/2021). Pemuda Panca Marga (PPM) bersama pemerintah membangun daerah. Dalam sambutanya Rudi dan marlin mengajak mendukung semua pembangunan di Batam dan propinsi Kepri termasuk ormas PPM.
Ia menegaskan, proses pembangunan ini harus dijaga demi masa depan anak cucu ke depan. Ia membuka diri dalam proses pembangunan untuk menampung aspirasi dari semua pihak.
“Semua ada posisinya, ayo kita bangun Batam ini demi mewujudkan Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera,” katanya.
Di kesempatan itu, Rudi juga memaparkan terkait pembangunan bandara, pelabuhan, dan rencana investasi dari Abu Dhabi di Kawasan Ekonomumi Khusus (KEK) kesehatan di Sekupang.
“Nanti akan dibangun sekolah kedokteran untuk menguatkan SDM di bidang kesehatan ini,” ujarnya.
Di lokasi sama, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, PPM harus mengedepankan proses musyawarah dan mengedepankan kepentingan umum. Ia berharap, keberadaan PPM sebagai perekat persatuan dan kesatuan.
“Kita minta agar arah garis perjuangan PPM berada di garis yang benar. Semoga PPM mampu membantu mencari solusi yang dihadapi bangsa.
Marlin juga mendukung upaya PPM yang berjuang di sektor ekonomi dengan membangun koperasi. Ia mengaku, pihaknya akan terus mendukung agar koperasi yang bergerak di bidang digitalisasi tersebut mampu berjaya.
“Banyak sekali yang bisa kita lakukan di zaman digitalisasi ini. Kita semua adalah bagian dari generasi muda penerus bangsa,” katanya.
Dalam pelantikan itu, Rudi dan Marlin tak lupa menyampaikan selamat terkait pelantikan yang berlangsung. Untuk diketahui, sepeninggalan Ketua Pimpinan Daerah (PD) PPM Kepri, Supandi AR, PPM Kepri dinakhodai Ucok Cantik Sitorus. Secara langsung, Ucok dilintik oleh Ketua Umum PPM Pusat, Samsudin Siregar.
Samsudin mengapresiasi pelantikan Ketua PD PPM Kepri yang berjalan dengan baik. Ia mengatakan, pelantikan itu awal dari perjuangan bersama.
“Sebagai generasi penerus, diminta atau tidak, harus ikut serta di dalamnya. Kita harus memahami situasi dan kondisi yang berkembang,” pesan Samsudin. (*)