Deli Serdang,Tintamediakepri.id. Gerak cepat tim kepolisian anti bandit Polsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang berhasil mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Dusun IV Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Kamis (30/12/2021).
Pelaku Yudi Alfredo (21), warga jalan pasar V Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, harus menerima konsekuensi Mendapatkan ” Salam Olah Raga ” Berupa bogem mentah dari massa yang tanpa dikomando menghakimi nya sehingga harus dilarikan Kerumah sakit Guna mendapatkan perawatan medis.
Informasi dihimpun, Pelaku melakukan aksinya Mencuri Kendaraan Bermotor di Dusun IV, Desa Baru, Kecamatan Batang kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa 28 Desember 2021, Sekira pukul 22.00 Wib.
Kejadian tersebut dilihat dan disaksikan Irma Siregar,(41), Rian Afandi Harahap (16) dan Parlindungan Siregar,(34) Warga yang sama Dusun IV, Desa Baru Kecamatan Batang Kuis.
Saat itu Rian anak korban baru pulang habis membeli tali dengan menggunakan Sepeda motor Beat, lalu di parkir di teras rumah namun Rian lupa mencabut kunci Sepeda motor tersebut lalu korban Mustafa Harahap (44) tiba-tiba mendengar suara Sepeda motor tersebut dan langsung keluar melihat orang tak dikenal membawa sepeda motornya.
Selanjutnya korban mengejar pelaku, hingga sesampainya di Dusun 1 pelaku terjatuh dan kemudian pelakupun di tangkap korban dan menjadi bulan-bulanan bogem mentah massa. kini pelapor sudah membuat pengaduan ke Polsek Batang Kuis.
Kapolsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang AKP Simon Pasaribu saat dikonfirmasi awak media via seluler membenarkan kejadian tersebut, pada hari Selasa, 28 Desember 2021 sekira pukul 22.00 wib.
Dipimpin Kanit Reskrim IPTU Arif Suhadi bersama anggota Aipda Fauzi dan Aipda Ibnu, bergerak cepat menuju lokasi dan langsung mengamankan pelaku Serta Barang bukti berupa 1 unit Sepeda motor Honda beat dengan Nomor rangka MH1JFZ112GK359079, Nomor mesin JF41E1867148.
Selanjutnya Pelaku dan Barang bukti diamankan ke Polsek Batang Kuis,” ujar Kapolsek Batang kuis.
” Melihat kondisi pelaku telah babak belur dihakimi massa selanjutnya pelaku di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengobatan, dan kemudian pelaku diboyong kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya lagi.(Yan)