Batam – Olimpiade Pemberantasan Penyelundupan Pesisir Timur Sumatera (OP3TS) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sudah memasuki tahap semifinal. Acara yang bertajuk Glowing Sumatera atau Go Flying With Our Wings, Semangat Kaum Muda Terbangkan Asa ini, diikuti oleh siswa-siswi dari SMA/SMK sederajat dari seluruh pesisir timur Pulau Sumatra. Diselenggarakan secara daring pada Rabu, 21 April 2021, seluruh peserta sangat serius dalam mengerjakan soal dari panitia penyelenggara.
“Semangat dan sukses untuk siswa-siswi di Kepulauan Riau, semoga dengan diadakannya acara ini dapat memberi semangat lebih untuk kalian belajar khususnya mengenai kepabeanan dan cukai. Saya berharap adik-adik semua bisa menjadi penerus bangsa yang berkarakter dan dapat dibanggakan“, ucap Kepala Subdirektorat Penyuluhan dan Layanan Informasi, Hatta Wardhana dalam sambutannya.
Untuk mencapai semifinal, tentunya ada berbagai tahapan yang harus dilewati siswa-siswi ini. Tahap pertama yaitu menggunakan classmaker dan dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu soal wajib dan soal rebutan. Di regional Kepulauan Riau, sudah terpilih 2 sekolah yang lolos ke semifinal yakni SMK Negeri 1 Tanjungpinang dan MAN Insan Cendikia Kota Batam yang berhasil mengalahkan 8 tim lainnya.
Skor akhir yang diperoleh SMK Negeri 1 Tanjungpinang yakni 400 dan MAN Insan Cendikia Kota Batam yakni 620, keduanya berhasil melaju ke babak semifinal yang akan berhadapan dengan sekolah lain di seluruh regional pesisir timur Pulau Sumatra.
Olimpiade ini merupakan acara yang diinisiasi oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai untuk seluruh siswa SMA Sederajat di wilayah Pesisir Timur Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan sekitarnya. Meskipun di tengah situasi pandemi bukan menjadi alasan untuk menghambat pendidikan karakter bangsa khususnya mengenai Bea Cukai. Keikutsertaan Bea Cukai Batam dalam kegiatan OP3TS ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan memberikan kesan yang baik kepada masyarakat khususnya siswa/i SMA/MA sederajat di kota Batam.(*)