Batam,Tintamediakepri.id.Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP ) kembali melaksanakan Upgrading Training dan Recognition Current Competency untuk assessor competency. Kali ini Lembaga Sertifikasi Profesi Alat Berat Indonesia bertindak sebagai pelaksana Pelatihan Peningkatan dan Pengakuan Kompetensi bagi Asesor Kompetensi yang diselenggarakan selama 2 hari di Gedung United Tractors Corporate University, pada (20-21/5/2024).
BNSP menghadirkan Annie Savitri yang sarat pengalaman sebagai Master Asesor pada pelatihan ini yang turut diikuti asesor kompetensi dari LSP lain, salah satunya LSP Pers Indonesia. Dari hasil pelatihan ini, 9 asesor Kembali dinyatakan kompeten untuk menjalankan tugas sebagai asesor di BNSP.
Menariknya dalam Pelatihan Peningkatan dan Pengakuan Kompetensi bagi Asesor Kompetensi kali ini, Master Asesor Annie Savitri banyak memaparkan tentang pembaharuan dalam metode pelaksanaan dan perangkat asesmen pada modul pelatihan yang terdiri dari Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen, Melaksanakan Asesmen, dan Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen.
“Sebetulnya ini bukan hal baru dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi di BNSP. Sudah ada sejak lama tapi baru sekarang mulai diterapkan,” ujar Annie Savitri saat menyampaikan pemaparannya terkait penerapan metode baru di dalam pelaskanaan asesmen di BNSP.
Salah satu peserta dari LSP ABI, Sigit Utomo mengaku bangga Kembali dinyatakan kompeten sebagai asesor. “Kami sangat terbantu mengikuti pelatihan kali ini karena benar-benar dibimbing dan diarahkan oleh master asesor yang berpengalaman. Cara penyampaian materi pun mudah dimengerti,” ujar Sigit usai mengikuti pelatihan (21/5/2025).
Pada kesempatan penutupan pelatihan, Ketua LSP Alat Berat Indonesia (LSP ABI) Agus Suyitno
Didampingi Kepala Bidang Sertifikasi LSP ABI AR Sugeng Santoso menyampaikan mengapresiasi kepada Master Asesor Annie Savitri dan kepada seluruh peserta yang ikut mensukseskan kegiatan ini. “Banyak selamat kepada seluruh peserta yang kembali dinyatakan kompeten sebagai asesor,” ujar Agus Suyitno skaligus menutup secara resmi Upgrading Training dan Recognition Current Competency 2024. (Redaksi)