Batam,Tintamediakepri.id. Asosiasi Perkumpulan Lembaga penempatan Tenaga kerja Dalam Negeri yang ada di kota Batam dibentuk,Kantor asosiasi perkumpulan LPPRT Tesebut beralamat di Alamat Kantor di Ruko Taman Duta Mas Blok B no.10 Batam cenTer . Asosiasi tersebut diKetua oleh Willi Tio .
Ketua Asosiasi Willi Melalui Humas Agung ThoLe mengatakan,” . Bahwa dengan adanya perkumpulan ini, bisa membantu jika ada permasalahan dan persoalan yang dihadapi ..
Dan Bagi Masyarakat Kota Batam dan sekitarnya yg Membutuhkan Tenaga kerja khususnya yg bergerak di Non formal Carilah Perusahaan-Perusahaan yg Resmi dan sudah Memiliki Ijin Sertifikat Standar yang telah terverifikasi Kementerian RI,”Jelas Pria Asal Sragen Jawa Tengah Itu ke Awak Media.
Adapun nama-nama Pt. Yg telah tergabung sekaligus menjadi anggota & salah satu pendiri perkumpulan, yaitu :
1. Pt. Tunas Kreasi Bersama
2. Pt. Satria Siaga Persada
3. Pt. Manggaraya Makmur
4. Pt. Putra Jaya Batam
5. Pt. Hadi Jaya
6. Pt. Tri Putra Lado Angin
7. Pt. Berjaya Tenaga Raya masukkan script iklan disini
Dan dari 7 Anggota Perusahaan penyalur yg tergabung di perkumpulan Asosiasi ini ialah Jasa penyalur yang Resmi sudah memiliki Ijin dari kementerian RI Sebagai Legalitas hukum untuk Beroperasipnal.”Imbuhnya
Dari Perkumpulan 7 LPPRT(Lembaga penyalur Pekerja Rumah tangga) tersebut , Rabu 14/09 telah Mengunjungi Ke Disnaker Batam Guna Silaturahmi, Mengenalkan nama perkumpulan dan Minta dukunganya dari Disnaker Kota batam.” Ujar Agung thole ke Awak Media.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Rudi Sakyakirti SH.MH Menyambut baik adanya Kunjungan dari Asosiasi LPPRT tersebut.
“dengan adanya Asosiasi ini bisa Menjadi tolak ukur Bagi perusahaan Penyalur pekerja rumah tangga di Batam” Kata Rudi ke awak media tribun.batam 14/09 .
Ia juga menjelaskan selama ini rata-rata perusahaan penyalur pekerja rumah tangga, berdiri sendiri dan membuat aturan sendiri hal ini berimbas terhadap tidak sehatnya persaingan usaha. Yang Menjadi korban nantinya adalah pekerjanya.
Ia Juga Meminta Kepada Asosiasi Yang di bentuk agar membuat Program Kegiatan dan Menyampaikan kepada Disnaker, “kata Rudi.
” Nanti akan kita lihat programnya, dan apakah pemerintah bisa masuk di dalam program tersebut dalam hal pembinaan atau pengawasan, ” Kata Rudi.(tim)