Siak – Perkembangan Covid-19 di Riau cukup tinggi dan tersebar di kabupaten / Kota Bumi Melayu Lancang Kuning, maka kita harus selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19, Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tjg. Buton, Wigyo, S.Sos.,MH, mengajak masyarakat Riau khusus nya di Tanjung Buton agar selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19.
ia menegaskan bahwa virus corona sangat berbahaya dan harus ditangani secara terintegratif dari semua lembaga pemerintahan dan segenap komponen masyarakat serta selalu merujuk dengan sumber informasi yang jelas dan terpercaya yaitu pemerintah yang dalam hal ini ditangani oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian atau Lembaga terkait lainya ataupun para ahli di bidangnya.
Penyelenggaraan transportasi Laut Idul Fitri 2021 di Tanjung Buton saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini kita mengalami pandemi COVID-19.
Hal ini juga sejalan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13/2021 beserta addendumnya dan PM 13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H dalam rangka pencegahan COVID-19.
Di tahun ini juga telah di tetapkan 3 (tiga) fase dalam pengendlian transportasi yaitu fase pertama adalah masa menjelang peniadaan mudik yaitu 22 April sampai dengan 5 Mei 2021.
Meningkatnya Penyebaran Covid 19 dibumi Lancang Kuning “KSOP kelas II Tanjung Buton Dirikan Posko pengendalian Transportasi Laut”
Fase kedua adalah masa peniadaan mudik yaitu 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021, dan fase ketiga adalah setelah peniadaan mudik yaitu 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021.
Karenanya diperlukan persiapan yang matang untuk kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaanya yaitu dengan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi secara terpadu dengan pemerintah daerah, TNI-POLRI dan Lembaga terkait lainnya.
Berkenaan dengan itu, melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Kelas II Tanjung Buton Nomor KP.004/3/18/KSOP.TG.BTN/2021, KSOP Kelas II Tanjung Buton telah membentuk 2 (Dua) Posko Pengendalian Transportasi Laut Idul Fitri Tahun 2021 di Pelabuhan RO Ro Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dan di Terminal Penumpang Mengkapan Tanjung Buton Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
Lebih lanjut Kepala Kantor KSOP Kelas II Tanjung Buton menyampaikan bahwa Posko Pengendalian ini diselenggarakan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 melalui transportasi laut dengan cara meningkatkan koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan transportasi laut.
Dalam pelaksanaan kegiatan di dua posko tersebut KSOP Kelas II Tanjung Buton menurunkan personil lengkap dan memiliki kompetensi yang baik untuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Selain di dua posko tersebut juga dilakukan pemantauan dan pengawasan Kegiatan Pengendalian Transportasi Laut Idul Fitri di Wilayah Kerja Belitung, Sungai Apit dan Bandul.
Dengan pembentukan Posko-posko ini saya berharap kegiatan transportasi rutin dan pelayaran terbatas ini bisa di tata dengan baik, terkoordinir dan mampu mencegah penularan COVID-19 di Wilayah Riau khusus nya di Tanjung Buton dan di Sungai Selari Bengkalis.