Medan-Tintamediakepri.id.Kepala dinas pendidikan Kabupaten (Kadisdik) Deli Serdang Yudi Hilmawan yang baru dilantik lebih kurang tiga bulan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang sudah bermain api, pasalnya sang kadis diduga mengumpulkan para kepala sekolah melalui Undangan WhatsApp sebanyak 247 kepala sekolah negeri di Hotel Emerald Garden pada 1 Maret 2022,dan di catatan bawah undangan di sebutkan “Bawa Stempel sekolah”.
“Acara pengumpulan para kepala sekolah tersebut terendus rupanya diduga untuk mengarahkan para kepala sekolah se Deli Serdang untuk membeli buku kepada para enam vendor perusahaan buku yang diduga telah dipersiapkan oleh Kadisdik Deli Serdang dan kroninya.
“Aneh juga kita melihatnya, sepertinya Kadisdik Deli Serdang sudah bermain-main dengan hukum sehingga kita minta aparat penegak hukum agar mengusut tuntas dugaan persekongkolan/ pemufakatan jahat tersebut, sesuai dgn UU Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi harusnya Kadisdik tidak terlibat dalam pengadaan buku tersebut alias harus fair, ini diduga semua pembelian buku sudah diarahkan sang Kadis kepada Vendor untuk membeli buku, ucap Fika Lubis dari Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) Kota Medan. “Kadisdik dan jajarannya itu bertugas untuk memajukan pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa, bukan ikut berjualan/berbisnis buku dengan mengarahkan sekolah kepada enam vendor yang telah ditunjuknya. Kita berharap ini menjadi babak baru perbaikan mutu pendidikan di Deli Serdang, karena kita sangat menyesalkan permainan tersebut, tegasnya
Menurutnya, aparat hukum harus usut tuntas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pengadaan buku tersebut, karena nilainya sangat fantastis mencapai puluhan miliaran rupiah,bahkan dalam waktu dekat ini jika persoalan ini tidak segera ditindak lanjuti Oleh Aparat Penegak Hukum Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara Kota Medan Fika Lubis akan segera Melaporkan Langsung Ke KPK Pusat sembari menyiapkan berkas kelengkapan termasuk transkrip rekaman pembicaraan, video rekaman kegiatan yg diduga di Hotel tsb dan wawancara dgn beberapa kepala Sekolah yg hadir pada saat kegiatan tersebut,ucapnya.
Kepada Bupati deli serdang juga diharapkan agar memanggil Kadisdik Deli Serdang bahkan bila perlu segera di Copot atas persekongkolan jahatnya tersebut, karena dinilai telah mencoreng wibawa Bupati Deli Serdang dan Pemkab deli serdang.
Seperti diketahui Kadisdik Deli Serdang bersama kroninya mengumpulkan para kepala sekolah di Emerald Garden Hotel pada 1 Maret 2022 untuk mengarahkan pembelian buku kepada enam perusahaan yang telah ditunjuk oleh sang kadis. Adapun perusahaan tersebut adalah, IP, G, PM, GSE, INB. Ketika di konfirmasi oleh Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara kota medan Fika Lubis di SDN 101794 Kec Patumbak kadisdik dengan sombong dan angkuh nya mengatakan ” SAYA TIDAK ADA WAKTU” dan sangat sangat tidak menunjukkan sifat seorang Kadis Pendidikan Sembari meninggalkan lokasi.(gustian)