Batam ,Tintamediakepri.id. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI kembali mengunjungi BP Batam, untuk membahas rangka kerjasama internasional antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam pemanfaatan kerja sama ekonomi sub regional IMTGT.
Asiten deputi kerjasama ekonomi regional Kemenko Perekonomian, Netty Muharni.
Nongsa halal parkdan pengembangan Batam sebagai green city ikut dibahas dalam kerja sama tersebut.
Asiten deputi kerjasama ekonomi regional Kemenko Perekonomian, Netty Muharni mengatakan bahwa kunjungan Kemenko Perekonomian ke BP Batam untuk membahas kerjasama internasional, yang ditangani di Kementerian Perekonomian.
“Jadi potensinya sangat besar untuk kita manfaatkan, kemudian juga ada potensi kerjasama lembaga-lembaga internasional yang masuk di IMTGT ini,” ujarnya.
Arah pembangunan secara global sekarang ini sangat mendukung untuk pertumbuhan hijau, termasuk energi efisinesi dan energi ramah lingkungan, dan pembangunan hijau lainnya.
“Sebenarnya dalam IMTGI ada 7 sektor yang dikerjasamakan dan diperdagangkan, diantaranya perdagangan dan investasi, pariwisata, pertanian, perhunganan, ICT, sektor halal, dan lingkungan.” urainya.
Namun, pembahasan kali ini untuk melihat beberapa proyek yang berpotensi menjadi proyek prioritas dalam kerjasama IMTGT 5 tahun kedepan.
“Beberapa jadi pembahasan, termasuk untuk nongsa, halal park, dan pengembangan Batam sebagai green city,” ungkap Netty.(jbt)
