Siak – Teluk Lanus, sebuah kampung atau desa yang berada di Kecamatan Sungai Alit, Kabupaten Siak, Riau kondisinya masih terisolir.
Untuk menuju ke kampung tersebut, perlu waktu 7 hingga 10 jam menggunakan kapal pompong dan itu hanya berjalan seminggu 3 kali, Senin, Kamis dan sabtu.
Disebabkan Kampung Teluk Lanus Kabupaten Siak tidak memiliki akses darat. Pernah coba ditembus melalui Tanjung Pal, namun hingga saat ini belum ada kabar kelanjutannya. Hal itu diketahui dari keterangan dari salah satu warga kampung Teluk Lanus yg tidak mau di sebutkan nama nya, Senin (26/4)
Selain pompong, transportasi laut menuju ke kampung itu bisa menggunakan speedboat. Dengan speedboat dapat menghemat waktu dari 7 sampai 10 jam bisa menjadi 2 hingga 3 jam perjalanan. Namun, biaya yang diperlukan menjadi lebih besar. Biaya carter speedboat berkapasitas enam orang itu bisa mencapai Rp2,5 juta untuk sekali jalan.
Terlihat di sana, rumah-rumah milik warga masih menggunakan papan, hanya satu rumah warga yang sudah menggunakan batu. Penampakan itu menambah gambaran suasana kampung yang terisolir.
Dikampung itu hanya memiliki 3(tiga) Polindes dan satu Puskesmas Pembantu (Pustu). Jika ada warga yang sakit parah, Pustu hanya bisa melayani sebatas fasilitas yang tersedia. Untuk penanganan lebih lanjut harus dirujuk ke RSUD Siak.