Hj Marlin Hadiri Acara Syukuran BASIBA kepri

Batam ,Tintamediakepri.id. Dihadiri wakil Gubernur  Kepri Hj Marlin Agustina, Basiba kepri  mengadakan acara syukuran dan pengukuhan pengurus Di mall   Botania2 , Hj  Marlin mengatakan  dengan kehadiran Komunitas Basiba Kepri  harus bisa menjadi sarana untuk memelihara dan mempertahankan nikai-nilai budaya, adat dan tradisi Minangkabau di daerah ini ,Kehadiran baju adat ini pun bisa menjadi salah satu daya tarik untuk wisatawan yang datang.

“Keberadaan kita di daerah ini harus memberi kontribusi sesuai fungsi dan peranya.

Wagub Marlin menyampailan, sebagaimana masyarakat Melayu, warga Sumatera Barat pada umumnya pun memang sudah terbiasa menggunakan baju kurung. Baju Basiba sendiri merupakan baju kurung wanita khas Minangkabau.

Kehadiran Basiba harus membuat baju-baju adat seperti ini menjadi akrab dengan generasi muda. Jadi, mereka tak hanya tahu dengan keberadaan baju ini, tapi semakin paham dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

“Perbanyak agenda untuk semakin memperkenalkan baju ini ke kalangan anak-anak hingga orang dewasa, agar warga Minang yang ada di Batam termasuk masyarakat Batam secara umum juga tahu apa itu Baju Basiba,” kata Wagub Marlin. Dikutip dari Batam.co.id.

Ketua PIKORI BP Batam ini pun menyampaikan bahwa baju adat ini juga dapat dijadikan salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Batam. Baju ini bisa diperkenalkan lewat tarian, peragaan busana, bazar atau pameran. Ini akan menjadikan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah yang kaya dengan budaya.

Wagub Marlin menyampaikan, bahwa apapun latar belakang profesi saat ini, kehadiran mereka harus bisa berkontribusi dan memberikan sumbangsih nyata kepada daerah. Dengan berbagai cara sesuai dengan peran dan fungsi mereka. Termasuk komunitas Basiba Kepri

“Selamat ulang tahun dan selamat kepada jajaran kepengurusan Komunitas Basiba Kepri. Semoga para pengurus dapat menjalankan amanahnya dengan penuh tanggung jawab dan semoga Komunitas Basiba Kepri dapat menjalin kerjasama antar organisasi dan pemerintah, serta menjadi sarana untuk tetap memelihara dan melestarikan nilai-nilai budaya di perantauan,” kata Wagub Marlin(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *