Tj balai Karimun,Tintamediakepri.id .Bupati Karimun Bpk. Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si dan wakil Bupati Karimun bpk H. Anwar Hasyim, M.Si memimpin Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi. Gedung nasional, minggu (15/08).
Hadir pada rapat tersebut Kapolres Karimun, Dandim 0317 TBK, Danlanal Karimun, Sekda Karimun, OPD Terkait Karimun, dan Seluruh Camat, Kapus, Lurah dan kades secara virtual.
Menyikapi angka kematian yang tergolong tinggi selama dua pekan terakhir ini dan melihat masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah, Pemda Karimun kembali menggelar rapat evaluasi terkait penanganan Covid-19, guna untuk menekan laju percepatan Covid-19 dengan baik.
Bupati Karimun meminta kepada kecamatan agar menyampaikan informasi kondisi perkembangan covid-19 di daerahnya masing-masing secara berjenjang dengan melibatkan lurah dan kepala desa hingga ke tingkat RT dan RW agar lebih aktif memperhatikan dan mengawasi masyarakat yang terpapar Covid-19.
Selanjutnya Bupati akan mengurangi angka masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dirumah, pasalnya isolasi mandiri dinilai sangat rentan, maka diperlukan komitmen dan ujuuhuuh6h7juhpvgbvvhabnm.b 7llwh untuk tegas melakukan isolasi terpadu bagi masyarakat yang terpapar covid-19.
Dengan itu, Bupati Karimun mengharapkan kepada RT/RW lebih berperan untuk melakukan pengendalian dan mengawasi terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Selain RT/RW, diminta para camat, lurah, kepala upt puskemas setiap minggunya melakukan rapat terhadap penatalaksanaan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri khususnya di daerah zona merah.
Kemudian Bupati meminta kepala puskemas agar bersikap tegas terhadap masyarakat yang terpapar covid-19 untuk menyampaikan bahwa yang memutuskan bahwa masyarakat tersebut layak melakukan isolasi mandiri atau tidak itu harus berdasarkan hasil evaluasi oleh dokter yang menangani.
Terakhir, Bupati mengharapkan peran Satpol Pp agar lebih mengoptimalkan operasi yustisi terhadap kepatuhan prokes masyarakat terlebih lagi di tempat-tempat keramaian seperti café, rumah makan, dan tempat-tempat hiburan malam.