Batam,Tintamediakepri.id.Di pintu hotel grand view 99 yang berada di kompleks Gading mas sungai panas kota Batam tertulis bahwa hotel tersebut tidak menerima tamu lagi sejak 10 Januari 2021, ,pintu depan tertutup rapi ,namun sebelah kanan hotel tersebut ada sebuah warung kopi Sri indah yang masih beroperasi.ketika tim dari awak media ini investigasi dan duduk di kantin tersebut melihat hilir mudik sejumlah yang diduga kuat TKA asing yang masuk lewat pintu samping hotel, sabtu ( 22/01/2022),
Salah ,satu pengunjung kantin yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada awak media ini mengatakan ” iya bang mungkin ada kegiatan illegal bg di hotel ini ,karena sering bg keluar masuk orang orang yang sama sekali tidak tau bahasa indonesia ,mereka pakai bahasa Mandarin ,katanya,”.
informasi yang diterima tim awak media ini dari salah satu driver online ,sebut saja (Al) juga mengatakan mereka sering mendapatkan order setiap pukul 03.00 wib dari hotel 99 Sri indah menuju rumah yang tah jauh dari lokasi.sama dengan penuturan pengunjung kantin
Al(draver online) juga mengatakan, mereka semua tidak mengerti bahasa Indonesia, bahkan Inggris pun tidak pandai , ujar al.
Ketika tim dari awak Media ini melakukan investigasi untuk bahan pemberitaan namun sudah diketahui oleh sejumlah orang yang sengaja dipasang di lokasi ,bahkan ketika tim dari awak media ini duduk dan ngopi di kantin tersebut dengan tiba tiba ada seseorang yang mengambil gambar kami yang diduga kuat adalah pihak suruhan yang berjaga jaga di lokasi tersebut.
Saat media melaporkan kejadian yang diperoleh kepada pihak imigrasi , Huda yang merupakan petugas Tim pengawas orang asing( TIMPORA) mengatakan, akan menindak lanjuti informasi hari senin.ujar huda
Lebih lanjut, tim media mencoba berkoordinasi dengan humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt namun beliau hanya menulis trimakasih atas infonya. Ujarnya dalam pesan WhatsApp
Hingga berita ini terbit pihak media juga sudah melaporkan ke Kadiv Humas mabes Polri, untuk menunggu tindakan apa yang dapat diberikan kepolisian apabila ada pelanggaran
