DELI SERDANG-Tintamediakepri. id. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Afifi Lubis membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan, Administrasi dan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, di Hotel Prime Plaza, Kualanamu, Deliserdang, Selasa (15/3).
Kegiatan dihadiri Asisten Administrasi Umum yang juga Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sumut Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas BMBK Sumut Bambang Pardede, serta seluruh peserta di jajaran Dinas BMBK Sumut. Para aparatur di instansi ini pun diharapkan memiliki persepsi yang sama tentang bagaimana memaknai setiap program dan tugas pekerjaan, baik bidang pengawasan, administrasi maupun mutu pekerjaan.
Menurut Afifi Lubis, Bimtek tersebut tidak hanya menyiapkan dari sisi personel atau tenaga teknis semata. Tetapi juga melibatkan kepentingan secara menyeluruh. Artinya perlu dijalankan sejak awal, bagaimana pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah Provinsi
Pemprov) Sumut, dilakukan secara terintegrasi dan terkoordinasi.
“Didukung oleh skill yang baik. Dan itu kita lakukan dengan cara pembekalan seperti ini, lewat Bimtek. Apalagi Sumut, di 2022-2023 ini ada beberapa kegiatan prioritas yang harus kita lakukan. Karenanya harus didukung oleh tenaga yang ada, staf kita dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” ujar Afifi Lubis.
Semuanya, kata Afifi, bermuara kepada kepentingan profesionalisme dalam tugas,sebagaimana diharapkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah. Dengan begitu, Bimtek dapat menjadi jawaban dari persiapan skill aparatur.
“Selain itu juga, persiapan kita adalah manajemen lebih baik dan bersih dalam setiap aktivitas kegiatan pekerjaan di Sumut. Begitu juga soal penyampaian informasi (program), publik perlu mengetahui apa yang kita kerjakan. Ini yang perlu terintegrasi,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas BMBK Sumut Bambang Pardede, selaku Ketua Panitia pelaksanaan Bimtek tersebut mengatakan bahwa kegiatan dimaksudkan untuk menyamakan persepsi seluruh staf dalam memahami setiap kegiatan yang akan dijalankan. Begitu juga pemetaan kemampuan jajarannya terkait pengawasan, administrasi serta mutu pekerjaan.
“Pengawasan yang benar, diawali dengan niat yang baik. Kemudian administrasi, bagus pun kita mengawas, tetapi kalau administrasi tidak benar, juga salah. Dan terakhir, kita harus meyakini mutu pekerjaan itu sesuai spesifikasi. Sehingga semua akuntabel,” katanya, seraya menyebutkan, jumlah peserta Bimtek sekitar 60 orang, berasal dari UPT Jalan dan Jembatan se-Sumut dan staf di Kantor Dinas BMBK Sumut.(gustian)