Batam– Berambisi meningkatkan efisiensi logistik di Kota Batam, Bea Cukai Batam adakan acara Coffee Morning dalam rangka piloting Batam Logistic Ecosystem. Bertempat di aula Lantai 3 Bea Cukai Batam, diskusi bersama Agen Pengangkut, Agen Forwarder, Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara (TPS), dan Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) berlangsung interaktif.
“Hari ini kita melaksanakan Coffee Morning dalam rangka piloting BLE, hal ini merupakan komitmen kami untuk melanjutkan otomasi yang sudah kita mulai dari tahun 2017 untuk mencapai efisiensi logistik”, terang Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Susila Brata.
Batam Logistic Ecosystem merupakan jawaban dari berbagai permasalahan logistik di Batam, dengan menyediakan berbagai fitur Layanan seperti Single Submission, Payment, Trucking, Warehousing, dan Delivery Order serta SP2 Online, dalam satu platform
Layanan Ship to Ship dan Floating Storage Unit juga terbukti berhasil dalam meningkatkan efisiensi waktu hingga 94%. Layanan ini juga sudah online secara keseluruhan yang dapat diakses melalui bcbatam.beacukai.go.id/layanansts.
Dalam penjelasannya, Kepala Sub Bagian Dukungan Teknis Heri Rusdaman mengatakan, “sekarang STS/FSU sudah full online, jadi hanya tinggal satu klik, semua perizinan sudah terkirim ke instansi terkait tanpa harus datang ke kantor”.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menggandeng berbagai entitas sehingga dapat bergabung dalam Batam Logistic Ecosystem.
Diharapkan dengan adanya sistem ini, efisiensi arus logistik dapat dimaksimalkan. Mari bersama kita dukung penataan sistem logistik di Batam dengan bergabung ke Batam Logistic Ecosystem. Batam Logistik Ecosystem, Logistik Tertata Efisiensi Terjaga.,(sumber KPU bea cukai)
