Bea Cukai Batam Hadiri Apel Nasional Gabungan Keimigrasian

Batam,Tintamediakepri.id. Bea Cukai Batam hadiri apel nasional gabungan Imigrasi, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, dalam rangka penegakan hukum keimigrasian. Apel nasional gabungan digelar pada tanggal 19 Januari 2022, bertempat di Dermaga 99, Batu Ampar, Batam.

Acara apel nasional gabungan digelar untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-72. Apel tersebut dipimpin oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna Hamonangan Laoly, diikuti oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi, serta pimpinan instansi lainnya. Apel nasional gabungan diinisiasi guna meningkatkan kolaborasi antarinstansi pemerintahan dalam pengawasan penegakan hukum lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.

Sebagai Menkumham, Yasonna Laoly menekankan, keamanan dan ketertiban wilayah negara Republik Indonesia menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antarinstansi penegak hukum, penjaga perbatasan, dan penjaga kedaulatan.

“Pengawasan terhadap pintu gerbang negara dan perbatasan menjadi sesuatu yang penting. Karena 3 tahun ini pandemi Covid-19 telah melanda negeri ini. Pengawasan dan pengamanan terhadap keluar masuknya WNA maupun WNI kedalam dan keluar negeri menjadi bagian dari pencegahan masuknya virus Covid dengan ragam varian yang terus berkembang, seperti misalnya Omicron yang disinyalir masuk dari luar negeri ke Indonesia,” Ucap Yasonna.

Senada dengan pernyataan Yasonna Laoly, Ambang Priyonggo sebagai kepala kantor Bea Cukai Batam juga menekankan sinergi dan kolaborasi. Sinergi dan kolaborasi menjadi hal yang penting untuk melakukan pengawasan dalam menjaga negeri.

“Aksi kolaborasi untuk menegakkan hukum di Indonesia perlu kita tingkatkan. Dengan upaya sinergi dan kolaborasi antar instansi, penegakan hukum dapat kita lakukan dengan lebih efektif,” ungkap Ambang Priyonggo.

Dalam apel nasional gabungan yang digelar, dilakukan demo patroli gabungan pengawasan, menggunakan patroli operasi udara dengan menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU. Pesawat Boeing 737 TNI AU digunakan untuk pengintaian tempat strategis wilayah perbatasan laut Indonesia, antara perairan wilayah Batam dan Singapura.

Dengan digelarnya apel nasional gabungan antar instansi, diharapkan penegakan hukum keimigrasian di Indonesia dapat dilakukan dengan lebih efektif. Terwujudnya sinergi dan kolaborasi antar instansi, tegakkan hukum untuk jaga negeri, demi Indonesia yang lebih baik.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *