Batam,Tintamediakepri.id.Bea Cukai Batam hadir dalam sebuah podcast yang membawakan konten khusus bertajuk “Batam Lahan Empuk Penyelundupan Barang(?)” yang dilangsungkan oleh Tribun Batam pada Kamis, 21 Juli 2022.
Sosialisasi yang dirangkum dalam sebuah podcast ini digelar secara live streaming pada aplikasi Youtube dan Facebook di Kantor Redaksi Tribun Batam. Acara ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih paham aturan-aturan yang diterapkan dan dijalankan di Kawasan FTZ Batam.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Batam, Sisprian Subiaksono pada kesempatan podcast kali ini menjadi narasumber. Sisprian menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi akan terus ada selama masih adanya permintaan.
“Bukan hanya petugas yang berwenang yang belajar mengenai modus-modus penyelundupan, masing-masing pelaku modus penyelundupan akan terus mempelajari cara untuk melancarkan modusnya, tugas kita adalah berupaya mempelajari pola pengawasan dan mengembangkannya” ujar Sisprian.
Dalam hal upaya mengamati pola penyelundupan, BC Batam mempunyai seksi Intelijen yang bertugas mempelajari trend modus penyelundupan yang terjadi di tempat lain di Wilayah Indonesia maupun di luar negeri untuk di analisis dan kemudian dikembangkan.
Hal tersebut merupakan bukti keseriusan dan semangat BC Batam dalam melakukan pengawasan penyelundupan barang-barang illegal sesuai dengan tugas dan fungsi utama yaitu community protector hal tersebut bermakna melindungi masyarakat dari potensi bahaya barang illegal yang tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sisprian mengajak masyarakat di
masyarakat di Kawasan FTZ untuk memenuhi formalitas kepabeanan di FTZ, dikarenakan mengurus izin legal ke instansi terkait terbilang sangat mudah dilakukan.
Selaku moderator, Tom Limahekin berharap podcast yang digelar kali ini dapat menambah insight masyarakat terhadap aturan-aturan yang diterapkan oleh negara kita khusunya Wilayah FTZ Batam dan berada di pihak yang benar dengan melawan tindak penyelundupan yang terjadi.
”Di masa seperti sekarang ini, di mana teknologi semakin berkembang pesat, Tribun Batam mengharapkan agar podcast ini dapat menarik minat masyarakat untuk menggali informasi lebih berkenaan dengan aturan-aturan yang diterapkan di Indonesia, khusunya di wilayah FTZ Batam ini”, tutup Tom.
