BBM ILLEGAL MARAK BEREDAR DI PERAIRAN KARIMUN
Karimun – Penyelundupan BBM masih marak terjadi di perairan Kabupaten Karimun. Hal itu terlihat dari Kapal Kayu tanpa nama sedang melakukan kegiatan bongkar dan muat BBM ilegal.
Berdasarkan penelusuran tim awak media tintamediakepri.id, kegiatan tersebut terjadi di pelabuhan samping PT. KDA pangke.
Saat ditemui ada sekitar 7 ( tujuh ) kapal kayu tanpa nama saat sedang ingin melakukan kegiatan ilegal tersebut.
Mengetahui tim awak media berada di lokasi, seluruh ABK langsung berhamburan dan pergi meninggalkan lokasi.
Padahal sebelumnya tahun 2018, KRI Silea-858 yang tergabung dalam Ops Malaka Sagara-18 BKO Guspurla Koarmada I berhasil menangkap kapal tanpa nama yang diduga membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal di Perairan Utara Takong Iyu Karimun.
Penangkapan berawal saat KRI Silea-858 melaksanakan patroli di Perairan Utara Takong Iyu Karimun pada posisi 01.10.660 LU – 103.22.550 BT mencurigai kapal cargo yang sedang manufer, selanjutnya KRI Silea-858 melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid) terhadap kapal tersebut.
Narasumber ketika ditemui awak media ini dilapangkan membenarkan hal diatas ,iya pak ,ini udah lama berlangsung ,imbuhnya ,.dan memang betul udah pernah ditangkap sekitar 2 tahunan lah ,katanya yang tidak mau namanya dipublikasikan di media ini .
Ketika ditanya media ini siapa pemilik kapal kapal tersebut narasumber yg tidak bersedia namanya disebutkan tsbt mengatakan ,kalau TaK salah yg punya kapal ,ada nama ayong ,jony dan Apeng pak..katanya ..(.berita bersambung)
pimpinan umum Jhon sijabat