Batam,Tintamediakepri.id. Akhir akhir ini Maraknya pemberitaan terkait peredaran rokok ilegal di Batam ,walaupun seperti yang kita ketahui dari pihak bea cukai sangat antusias memberantas peredaran rokok illegal tersebut hingga membuat terobosan terobosan seperti program GEMPUR ROKOK ILEGAL.
Namun demikian rokok illegal tersebut masih banyak ditemui di warung warung dan grosir grosir di kota Batam yang mengakibatkan sampai sampai adanya tudingan miring yang mengarah ke bea cukai dalam hal mengatur kuota rokok di Batam .
Terkait hal ini bea cukai berikan komentar, M Rizki Baidillah kepala bidang BKLI bea cukai Batam Kepada Tintamedia Kepri .id (Selasa ,19/04/2022) mengatakan ” untuk masalah Kuota rokok dibatam yang menerbitkan kuota bukan bea cukai dan setau saya belum ada penerbitan kuota, selanjutnya memang faktanya ditemukan masih ada rokok ilegal yang dipasarkan dibatam dan untuk itu memang kami pun juga dari pengawasan selalu intens lakukan operasi,
Lanjut Rizky tantangannya emang ada pada saat kita masuk ke satu titik toko satu dua tempat yang lain itu juga pasti berusaha mengamankan barangnya , salah satu contoh kata beliau ketika kita masuk ke salah satu toko di bat aji ,toko yang lain sudah pasti mengamankan barang atau tokok illegal tersebut , makanya kami jujur saja tidak bisa melakukan itu sendiri jadi perlu support dari temen temen yang lain baik itu aparat penegak hukum, aparat pemerintah, masyarakat dan aparat lainnya.
Terkait masalah kinerja untuk penindakan rokok itu sudah lumayan untuk tahun lalu itu hampir 74 juta batang lebih tahun ini sudah berjalan berapa ratus ribu batang , jadi sejauh ini upaya yang kami terus mengupayakan atau memberantas peredaran rokok illegal tersebut dan kami juga mengharapkan peran serta masyarakat ,ya kalo memang masyarakat masih membeli atau orang orang masih membeli rokok yang ilegal pasarnya itu masih ada permintaannya masih ada barang tersebut pasti tetap ada dipasaran jadi perlu kolaborasi yang baik antara aparat dengan masyarakat ,”tutupnya
