Tintamediakepri.id.- Aktivitas mobil Damtruk pengangkut tanah di wilayah Tiban Kecamatan sekupang kota Batam,membuat jalan kotor bekas ceceran tanah yang jatuh dari mobil Damtruk pengangkut tanah tersebut bukan hanya kotor namun pantauan awak media nampak debu-debu,hingga membuat pengendara roda dua membuat menutup hidung sambil membawa kendaraan.
Kadis perhubungan kota Batam ketika di konfirmasi awak media ini melalui telepon selulernya mengatakan”Kalo itu wajar kotor karena masih dalam pekerjaan kalo yang baru dibuka itu kotor sementara wajar,tapi kalo nyebrang kejalan yang lama kearah dari Sekupang atau di Batam center kami akan menemuinya nanti” jelasnya,selasa(21/12/2021).
” semua anggota turun saya ingatkan untuk disemprotkan pakai mobil tangki air,makanya kalo di stopin kan enggak bisa karena proyek Pemerintah maka itu tadi kita minta solusinya semprotkan barang kali malam hari jadi pagi hari pada saat ramai kendaraan atau lalin sudah bersih” tambahnya.
“Mengenai jam aktivitas kendaraan pengangkut tanah Kita kan membuat aturan disitu rambu kemudian marka tapi penindakannya bukan dikita,terkait dengan waktu operasional mereka sama pemerintah sudah diatur juga jamnya kemudian maksimal tonase mereka yang lewat disitu” ungkapnya.
“Itu kan proyek jalan pemerintah yang pernah longsor dipotong tanahnya dibuang kesana,gak mungkin dibuang sekitar situ masa pembuatan pembukaan jalan yang dipotong itu supaya tidak longsor lagi” tutupnya(.jabat)
